SSH (Secure Shell) adalah sebuah protocol yang memberikan sebuah keamanan (enskripsi) berbasis koneksi command-line untuk meremote atau mengendalikan sebuah device. SSH umumnya digunakan dalam sistem berbasis UNIX. Pengaturan awal SSH menggunakan TCP port 22.
Jadi SSH server adalah sebuah server yang menyediakan layanan remote server yang terenkripsi dan berbasis command-line.
Oke kita langsung saja ke tahap selanjutnya :
Buatlah sebuah jaringan seperti gambar di bawah
Untuk membuat jaringan seperti di atas kalian dapat mengunjungi postingan terdahulu saya, yaitu :
Konfigurasi SSH pada Router Cisco
klik router lalu masuk ke menu tag CLI jika muncul seprti dibawah enter sajaPress RETURN to get started!
Lalu enable router
Router>enableLalu coba kita cek apakah ssh sudah aktif atau belum aktif dengan
router#show ip ssh
SSH Disabled - version 1.99
%Please create RSA keys (of atleast 768 bits size) to enable SSH v2.
Authentication timeout: 120 secs; Authentication retries: 3
Lalu masuk kedalam configure terminal dengan
Router#configure terminal
Lalu ubah hostname router dengan
Router(config)#hostname polinela-router
Lalu masukan ip domain-name
polinela-router(config)#ip domain-name polinela.ac.id
Catatan : Kenapa kita mengatur hostname dan domain name karena kalau kita ingin mengaktifkan ssh dua hal itu harus di disetting terlebih dahulu.
Aktifkan password saat kita mengenable router agar saat kita mengaktifkan ssh kita dapat meremot server melalui client dengan protokol ssh
polinela-router(config)#enable password gedeAktifkan ssh server dengan membuat file key generate rsa dengan script.
Besarnya bits modulus kita isi dengan 1024 bit.
polinela-router(config)#crypto key generate rsa
The name for the keys will be: polinela-router.polinela.ac.id
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
a few minutes.
How many bits in the modulus [512]: 1024
% Generating 1024 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]
polinela-router(config)#
Untuk mendisable ssh dapat dilakukan dengan menghapus key generate rsa dengan perintah
Crypto key zeroize rsa
Lalu ketik script seperti di bawah
polinela-router(config)#line vty 0 15
Arti dari line vty 0 15 artinya kita mengizinkan sebanyak 16 ssh sekaligus dalam waktu bersamaan.
Lalu atur transport input menjadi ssh
polinela-router(config-line)#transport input ?
all All protocols
none No protocols
ssh TCP/IP SSH protocol
telnet TCP/IP Telnet protocol
dengan cara
polinela-router(config-line)#transport input ssh
Lalu buat settingan yang mengharuskan memasukkan user dan password untuk masuk dengan script
polinela-router(config-line)#login localLalu buat user ssh dengan
Lalu ketik end
polinela-router(config-line)#end
polinela-router(config)#username gede password gedeLebih lengkapnya kalian dapat melihat gambar di bawah hasil screen shoot dengan sniping tool
lalu save konfigurasi dengan
polinela-router(config)#exit
polinela-router#write
Building configuration...
[OK]
Testing ssh server di client
Buka client dengan klik gambar komputer clientLalu buka command prompt seperti pada gambar
Lalub ketik
Ssh –l username iprouterLalu masukan password Seperti gambar di bawah
Catatan : pastikan user sudah terhubung dengan router agar tidak mengalami kesalahan seperti dibawah
Jika sudah seperti gambar diatas maka sudah benar.
Sekian postingan kali ini saya ucapkan terima kasih karena sudah berkunjung jika ada yang belum jelas atau ada kritik dan saran dapat berkomentar di bawah. Saya minta maaf jika ada kesalahan dalam postingan kali ini. Salam BLOGGER!!!
0 Komentar